Reporter74.com — Pesisir Barat, Pada satu waktu saudara Yopi mengirimkan Link Berita kepada Saudara “Yd”, Dimana Berita tersebut Berisikan Tentang salah Satu Kepala sekolah Smp terkait masalah Penerimaan dana bantuan dimana terindikasi ada hal yang Ganjil tepatnya senin 03-04-2023 dalam Percakapan Workshop tersebut diawali saudara Yopi/ biro TirasTv.com.sabtu 08/04/2023
Selanjut Terjadilah Percakapan yang intinya saudara Yd memberikan saran agar tak terjadi ketersinggungan Terhadap orang yang diberitakan, Agar nantinya kedepan nya tidak tinbul masalah baru. Lanjut Yd
Selang satu hari Percakapan tersebut saudara Yopi mungkin tak paham arti dari kata kata yang saya sambung menjadi kalimat, sehingga dengan emosinya dan Tendensius atau tensi yang kurang bersahabat si membuat berita melalui dua media seolah olah membuat Pembenaran dan cenderung menyalahkan orang lain. Ujarnya
Saya tidak pernah melecehkan bahasa Jurnalis , bahkan saya saran kan untuk terus belajar agar karya jurnalis lebih baik kedepannya, tanpa ada kata kata yang menghakimi orang lain, karna yang menentukan orang yang bersalah itu adalah Aparat Hukum yang sesuai dengan tingkatan masing -masing, bebernya
Selanjut ada lagi Berita kedua dirilis pada rirasbhayangkara.com, dimana kalimat pada media ini seolah olah saya “Yd” intimidasi, dimana bentuk intimidasinya karna kata kata intimidasi harus memenuhi dua syarat yakni Mengatur dan Mengancam dalam membuat berita, sementara saya mendapatkan Link berita tersebut dari saudara Yopi (biro tirastv.com), artinya berita tersebut tayang tanpa ada insiden. Urainya
Selanjutnya tentang saya tak paham UU 40 tahun 1999, Ini anggapan yang sangat Keliru dan harus dipahami dulu siapa orang yang diberitakan lalu siapa seharusnya yang mendapatkan hak jawab, ini sepertinya terbalik dan cenderung melemparkan kesalahan terhadap orang lain .lanjut Yd
Selang beberapa hari tepatnya jum’at 08/04/2023 saudara Effendi (biro tirasnusantara.id) ikut membuat berita dimana berita itu merupakan copi paste dari berita sebelumnya yang dibuat oleh saudara oknum Yopi dan imi pun juga tanpa klarifikasi, ini yang kurang dimengerti oleh si pembuat berita, seharusnya ada konfirmasi dan klarifikasi terhadap saya. Ungkap Yd
Ada hal yang aneh lagi didalam berita disebutkan Kualitas keilmuan yang dangkal, Lalu yang menjadi pertanyaan “Badan Sertifikasi” yang mana yang sudah melakukan analisis terhadap keilmuan saya “Yd”, Ini ngawur sekali kok seolah olah pendapat dan analisis dibuat tanpa menyertakan badan sertifikasi yang legalitas dan keabsahan nya jelas, tutup Yd